Manfaat Kompatibilitas dan Interoperabilitas Data SIMRS

Menurut Peraturan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2022, seluruh fasilitas fasilitas kebugaran mesti menerapkan rekam medis elektronik (RME) yang merupakan anggota berasal dari Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Syarat berasal dari proses elektronik ini adalah mesti mempunyai kebolehan kompatibilitas (dapat terintegrasi bersama proses lainnya) dan interoperabilitas (dapat laksanakan pertukaran knowledge bersama proses luar).

Contoh berasal dari kompatibilitas adalah integrasi knowledge bersama lembaga laboratorium, farmasi dan radiologi, namun contoh interoperabilitas adalah pertukaran knowledge bersama Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil), Laboratory Information System (LIS), VKlaim BPJS dan aplikasi lainnya.

Apa saja manfaat kompatibilitas dan interoperabilitas bagi tempat tinggal sakit? cara simrs diterapkan
Mengurangi antrean pasien di tempat tunggu
Pasien sanggup mendaftar secara online, dan knowledge pasien segera terintegrasi bersama antrean dokter bersama fixed schedule. Pasien mampir sementara waktunya sudah dekat.

Mempercepat proses identifikasi
Identitas pasien terintegrasi bersama Nomor Induk Kependudukan (NIK) di Disdukcapil dan tidak mesti isi identitas walaupun baru pertama kali berobat ke fasilitas kebugaran Anda

Mempercepat proses pembayaran
Setelah pasien bersua bersama dokter, pasien tidak mesti menanti lama di kasir gara-gara seluruh knowledge sudah direkap secara sistem Sistem Manajemen Rumah Sakit

Mengurangi ongkos printing
Hasil laboratorium yang sudah selesai sanggup segera diamati oleh dokter melalui proses di tempat dokter tanpa mesti menanti hasil dicetak

Mempercepat proses claim BPJS
Data yang terintegrasi sanggup memudahkan petugas tempat tinggal sakit sementara menarik knowledge terhadap akhir bulan. Resume medis, hasil laboratorium, pengecekan radiologi dan obat-obatan yang diberikan terhadap pasien otomatis sanggup ditarik dan dikumpulkan untuk dikirim ke BPJS Kesehatan.

Membantu pengambilan keputusan
Data fasilitas kesehatan, transaksi dan inventaris sanggup ditarik dan diolah untuk pemikiran knowledge yang mutlak di di dalam menopang pengambilan keputusan secara cepat dan akurat.

Dengan terintegrasinya seluruh knowledge berasal dari seluruh anggota departemen tentu saja memudahkan tenaga fasilitas kebugaran di di dalam memberi tambahan fasilitas kesehatan, kurangi biaya, menaikkan kepuasan pasien dan menaikkan pendapatan tempat tinggal sakit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *