Masjid Istiqlal Tidak Gelar Salat Jumat Sepanjang 2 Pekan
Masjid Istiqlal Jakarta Pusat tidak menggelar ibadah salat Jumat terhitung semenjak hari ini, Jumat( 25/ 6) sampai minggu depan.
Bersumber pada data yang diberikan oleh Wakil Pimpinan bidang Penyelenggara Peribadatan Masjid Istiqlal Abu Hurairah, keputusan itu diambil buat menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negara Nomor 14 Tahun 2021 serta Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 796 tahun 2021.
Baca pula: Salat Jumat Ditiadakan di Zona Merah Jakarta
” Tidak menyelenggarakan salat rawatib serta salat Jumat buat universal. Hingga 5 Juli,” kata Abu dikala dihubungi.
Terpisah, Kepala Kantor Masjid Agung Angkatan laut(AL) Azhar Iding berkata kalau grupnya masih menyelenggarakan Salat Jumat tetapi cuma buat kapasitas 25 persen dari gedung utama https://www.arpronews.com .
Tidak hanya itu, dia menyebut, protokol kesehatan pula hendak diterapkan secara ketat, di antara lain tiap jemaah di pintu gerbang diukur temperatur badannya serta grupnya pula sediakan sabun buat cuci tangan di sebagian titik.
” Jemaah wajib membawa sajadah sendiri. Jarak satu m. Satu m itu jika wajar dapat 4 orang, saat ini cuma diisi oleh satu orang,” kata Iding.
Baca pula: MUI Bolehkan Salat Jumat Ditukar Salat Zuhur di Zona Merah
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tadinya berkata kalau aktivitas salat Jumat mulai hari ini ditiadakan di daerah zona merah menyusul lonjakan permasalahan positif setiap hari di Jakarta.
Dia menyebut, keputusan tersebut diambil menjajaki kebijakan yang diresmikan pemerintah pusat dalam rapat sebagian waktu kemudian.
” Kami pemerintah wilayah serta pemerintah wilayah yang lain, melakukan apa yang telah diputuskan oleh Satgas Pusat serta Kemendagri, tercantum esok salat jumat berarti ditidakan salat jumat di masjid,” kata Riza kepada wartawan di Balai Kota, Kamis( 24/ 6).
Walaupun demikian, Riza berkata, salat Jumat masih boleh digelar